Tuesday, December 20, 2016

Napak Tilas Sejarah Kelahiran HMI



Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ungkapan fenomenal dari presiden RI pertama Soekarno ini selalu terngiang-ngiang di benak para alumni HMI. Pada hari Minggu, tepatnya pada 11 Desember 2016, KAHMI Forever Jalan Sehat (KFJS) chapter Yogyakarta beserta kader-kader HMI cabang Yogyakarta dan HMI Cabang Bulaksumur Sleman seperti biasa mengadakan jalan sehat rutin setiap bulan. Namun, jalan sehat pada kesempatan kali ini terasa lebih spesial dibandingkan sebelumnya, karena acara jalan sehat pada kesempatan ini bertajuk napak tilas atau niti laku perjalanan sejarah kelahiran HMI, yaitu dengan melewati rute jalan yang terdapat tempat-tempat yang memiliki arti dan nilai sejarah bagi HMI pada masa-masa awal kelahirannya. Adapun rute yang dilewati adalah jalan secodiningratan (sekarang bernama jalan Panembahan Senopati) tempat bekas gedung Sekolah Tinggi Islam (STI) berada, di mana Lafran Pane dkk memprakarsai berdirinya HMI pada 5 Februari 1947. Di tempat yang sama, kira-kira berjarak hanya beberapa meter di sebelah Barat bekas gedung STI, terdapat gedung yang dulu menjadi asrama mahasiswa STI dan juga menjadi kantor sekretariat pertama HMI setelah kelahirannya. Kini bekas gedung STI tersebut telah menjadi bangunan sekolah yang dikelola oleh yayasan Marsudirini.
Peserta KFJS berpose di depan SD Marsudirini (Bekas gedung STI) di jalan Panembahan Senopati (dulu bernama jalan Secodiningratan) Yogyakarta 

Bekas gedung asrama mahasiswa STI dan kantor sekretariat pertama HMI
Gedung STI yang kini telah menjadi bangunan sekolah yang dikelola Yayasan Marsudirini

Perjalanan lalu dilanjutkan menuju jalan Ahmad Dahlan, tempat kantor PB HMI pertama berada sebelum pindah ke Jakarta pada bulan Juli 1951. Kantor PB HMI pertama tersebut barada di Gedung Muhammadiyah Yogyakarta. Konon, kantor PB HMI pertama masih menumpang tempat di gedung Muhammadiyah Yogyakarta. Perjalanan selanjutnya yaitu rute terakhir menuju tempat yang tak kalah fenomenal dan bersejarah, khususnya bagi para alumni HMI Yogyakarta, yaitu jalan Dagen 16. Di jalan yang besebelahan dengan jalan Malioboro ini dulu pernah berdiri kantor sekretariat HMI Cabang Yogyakarta sebelum berubah menjadi bangunan Whiz Hotel pada medio tahun 2000-an.
Berpose di depan jl. Dagen 16 yang kini telah berubah menjadi bangunan Whiz Hotel
Gedung Muhammadiyah di Jalan Ahmad Dahlan, tempat kantor pertama PB HMI sebelum pindah ke Jakarta pada 1951

Setelah melalui rute-rute yang telah direncanakan, para peserta jalan sehat mengakhiri acara tersebut dengan berkumpul kembali di Kantor Pelayanan Pajak di jalan Panembahan Senopati (secodiningratan) yang dilanjutkan dengan acara silaturrahmi antara alumni tua dan muda, serta penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di Pidie Aceh.

0 komentar:

Post a Comment