Jas
Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ungkapan fenomenal dari presiden
RI pertama Soekarno ini selalu terngiang-ngiang di benak para alumni HMI. Pada hari Minggu, tepatnya pada 11 Desember 2016, KAHMI
Forever Jalan Sehat (KFJS) chapter Yogyakarta beserta kader-kader HMI
cabang Yogyakarta dan HMI Cabang Bulaksumur Sleman seperti biasa mengadakan
jalan sehat rutin setiap bulan. Namun, jalan sehat pada kesempatan kali ini
terasa lebih spesial dibandingkan sebelumnya, karena acara jalan sehat pada
kesempatan ini bertajuk napak tilas atau niti laku perjalanan sejarah kelahiran
HMI, yaitu dengan melewati rute jalan yang terdapat tempat-tempat yang memiliki
arti dan nilai sejarah bagi HMI pada masa-masa awal kelahirannya. Adapun rute
yang dilewati adalah jalan secodiningratan (sekarang bernama jalan Panembahan
Senopati) tempat bekas gedung Sekolah Tinggi Islam (STI) berada, di mana Lafran
Pane dkk memprakarsai berdirinya HMI pada 5 Februari 1947. Di tempat yang sama,
kira-kira berjarak hanya beberapa meter di sebelah Barat bekas gedung STI,
terdapat gedung yang dulu menjadi asrama mahasiswa STI dan juga menjadi kantor
sekretariat pertama HMI setelah kelahirannya. Kini bekas gedung STI tersebut
telah menjadi bangunan sekolah yang dikelola oleh yayasan Marsudirini.
|
Peserta KFJS berpose di depan SD Marsudirini (Bekas gedung STI) di jalan Panembahan Senopati (dulu bernama jalan Secodiningratan) Yogyakarta |
|
Bekas gedung asrama mahasiswa STI dan kantor sekretariat pertama HMI |
|
Gedung STI yang kini telah menjadi bangunan sekolah yang dikelola Yayasan Marsudirini |
Perjalanan
lalu dilanjutkan menuju jalan Ahmad Dahlan, tempat kantor PB HMI pertama berada
sebelum pindah ke Jakarta pada bulan Juli 1951. Kantor PB HMI pertama tersebut
barada di Gedung Muhammadiyah Yogyakarta. Konon, kantor PB HMI pertama masih
menumpang tempat di gedung Muhammadiyah Yogyakarta. Perjalanan selanjutnya yaitu rute terakhir menuju tempat yang tak kalah fenomenal dan bersejarah, khususnya bagi para alumni
HMI Yogyakarta, yaitu jalan Dagen 16. Di jalan yang besebelahan dengan jalan
Malioboro ini dulu pernah berdiri kantor sekretariat HMI Cabang Yogyakarta sebelum
berubah menjadi bangunan Whiz Hotel pada medio tahun 2000-an.
|
Berpose di depan jl. Dagen 16 yang kini telah berubah menjadi bangunan Whiz Hotel |
|
Gedung Muhammadiyah di Jalan Ahmad Dahlan, tempat kantor pertama PB HMI sebelum pindah ke Jakarta pada 1951
|
Setelah melalui
rute-rute yang telah direncanakan, para peserta jalan sehat mengakhiri acara
tersebut dengan berkumpul kembali di Kantor Pelayanan Pajak di jalan Panembahan
Senopati (secodiningratan) yang dilanjutkan dengan acara silaturrahmi antara
alumni tua dan muda, serta penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di
Pidie Aceh.
0 komentar:
Post a Comment