Tentang HMI Ilmu Budaya UGM

Komisariat Ilmu Budaya UGM tetap konsisten dengan ide-ide khas kami. Melawan semua yang dzalim terhadap HMI, Islam, dan Indonesia.

Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ilmu Budaya UGM Cabang Bulaksumur Sleman adalah salah satu dari 9 komisariat yang bernaung di bawah payung HMI Cabang Bulaksumur Sleman.

Terdiri dari berbagai macam karakter orang. Ada yang pemikir, ada yang pekerja, LuGu (Lucu tapi waGu), LuGi (Lucu tak punya Gigi), galak, lemot. Pokoke lengkap dech!!! ASAL BUKAN YANG BERAMBISI POLITIK TINGGI!!! (HARAM HUKUMNYA KADER JENIS INI HIDUP DI KOMISARIAT ILMU BUDAYA UGM. NYEBUR KE LAUT AJE!!!)

Mulai dari yang berideologi kanan lurus sampe kiri mentok ada di sini.

Dari pengagum Karl Marx sampe penggila Adolf Hitler (Hitlerian) juga ada.

Dari yang bertekad Jomblo (Ato emang ga laku-laku?!) sampe yang setia dengan pakem Pecinta Wanita semua tersedia di sini.

Komisariat penuh keajaiban yang tak pernah terduga, bahkan oleh Ketum-nya sendiri.

Punya senior yang unik. Mulai dari yang pinter + cerdas, keren + Jomblo, Gak cakep + gak Laku, dll deh... Beatlesmania, BalaDewa, ampe yang norak banget.


Sekarang ini HMI Komisariat Ilmu Budaya UGM diampu oleh seorang HMIwati yang berjiwa besar menyerahkan jiwa raganya untuk membangun komisariat bernama Zahra Anisa Haryanti. Mbak Zahra ini mahasiswa Prodi Sastra Prancis UGM angkatan 2015 (Masih muda kan? Hehehehe...)

Pengennya HMI Komisariat Ilmu Budaya UGM punya kohati dan dipimpin oleh Raline Shah. Pasti banyak yang mau jadi kader. Sumpah! Berani taruhan...